Sebuah Inspirasi untuk mendidik anak-anak
masa depan
Seorang Ustadz berceramah menceritakan
kisah nyata dari seorang rektor salah satu perguruan tinggi swasta di Indonesia
yang sedang mencari sistem pendidikan terbaik yang dapat menghasilkan dan
mencetak generasi yang cerdas, bermartabat dan bisa bermanfaat bagi bangsa dan
agama.
Untuk mencari sistem pendidikan terbaik,
rektor tersebut pergi ke Timur Tengah untuk meminta nasihat dari seorang ulama
terkemuka di sana.
Ketika bertemu dengan ulama yang ingin
ditemuinya, lalu dia menyampaikan maksudnya untuk meminta saran bagaimana
menciptakan sistem pendidikan terbaik untuk kampus yang dipimpinnya saat ini.
Sebelum menjawab pertanyaan dari rektor,
ulama tersebut bertanya bagaimana sistem pendidikan saat ini di Indonesia mulai
dari tingkat bawah sampai paling atas.
👨🎓
Rektor menjawab, :
Paling bawah mulai dari SD selama 6 tahun
SMP 3 tahun
SMA
3 tahun
Diploma
3 selama 3 tahun atau
S1
selama 4 tahun
S2
sekitar 1.5 - 2 tahun
dan
setelah itu S3 untuk yang paling tinggi."
👳🏻♀️ "Jadi untuk sampai S2
saja butuh waktu sekitar 18 tahun ya?" Tanya Sang Ulama.
👨🎓
"Iya!!!" , jawab rektor tersebut.
👳🏻♀️ "Lalu bagaimana jika
hanya lulus sampai di SD saja selama 6 tahun, pekerjaan apa yang akan bisa
didapat?" Tanya kembali Sang Ulama.
👨🎓"Kalau
hanya SD paling hanya buruh lepas atau tukang sapu jalanan, tukang kebun dan
pekerjaan sejenisnya."
"Tidak ada pekerjaan yang bisa
diharapkan jika hanya lulus SD di negeri Kami." Jawab si rektor.
👳🏻♀️ "Jika Lulus SMP bagaimana?"
👨🎓"Untuk
SMP mungkin jadi office boy (OB) atau cleaning service," jawab kembali si rektor.
👳🏻♀️ "Kalau SMA
bagaimana?"
👨🎓"Kalau
lulus SMA masih agak mending pekerjaan nya di negeri Kami, bisa sebagai
operator di perusahaan-perusahaan" lanjut si rektor.
👳🏻♀️ "Kalau lulus D3 atau
S1 bagaimana?" Bertanya kembali Sang Ulama.
👨🎓"Klo
lulus D3 atau S1 bisa sebagai staff di kantor dan S2 bisa langsung jadi manager
di sebuah perusahaan" kata si
rektor.
👳🏻♀️ "Berarti untuk
mendapatkan pekerjaan yang enak di negeri Anda minimal harus lulus D3/S1 atau
menempuh pendidikan selama kurang lebih 15-16 tahun ya?"
Tanya kembali sang Ulama.
👨🎓"Iya
betul !!!!" jawab si rektor.
👳🏻♀️ "Sekarang coba
bandingkan dengan pendidikan yang Islam ajarkan!"
"Misal selama 6 tahun pertama (SD)
hanya mempelajari dan menghapal Al-Qur'an, apakah bisa hapal 30 juz?"
Tanya Sang Ulama.
"In syaa Allah bisa" jawab si rektor dengan yakin.
"Apakah ada hafidz Qur'an di negeri
Anda yang bekerja sebagai buruh lepas atau tukang sapu seperti yang Anda
sebutkan tadi untuk orang yang hanya Lulus SD?"
Kembali tanya Sang Ulama.
"Tidak ada !!!", jawab si rektor.
"Jika dilanjut 3 tahun berikutnya
mempelajari dan menghapal hadis apakah bisa menghapal ratusan hadis selama 3
tahun?"
"Bisa !!!", jawab si rektor.
"Apakah ada di negara Anda orang yang
hapal Al-Qur'an 30 juz dan ratusan hadis menjadi OB atau cleaning
service?"
"Tidak ada !!!", jawab kembali si
rektor.
"Lanjut 3 tahun setelah itu
mempelajari tafsir Al-Qur'an, apakah ada di negara Anda orang yang hafidz
Qur'an, hapal hadis dan bisa menguasai tafsir yang kerjanya sebagai operator di
pabrik?" Tanya kembali ulama tersebut.
"Tidak ada !!!"_, jawab si
rektor.
Rektor tersebut mengangguk mulai mengerti
maksud sang ulama.
"Anda mulai paham maksud Saya?"_
"Ya !!!"_, jawab si rektor.
"Berapa lama pelajaran agama yang
diberikan dalam seminggu?"
"Kurang lebih 2-3 jam" jawab si
rektor.
Sang ulama melanjutkan pesannya kepada si
rektor...
"jika Anda ingin mencetak GENERASI
YANG CERDAS, BERMARTABAT, BERMANFAAT bagi bangsa dan agama, serta mendapatkan
PEKERJAAN YANG LAYAK setelah lulus nanti, Anda harus merubah sistem pendidikan
Anda dari ORIENTASI DUNIA menjadi mengutamakan ORIENTASI AKHIRAT karena jika
Kita berfokus pada akhirat in syaa Allah dunia akan didapat. Tapi jika sistem
pendidikan Anda hanya berorientasi pada dunia, maka dunia dan akhirat belum
tentu akan didapat.
Pelajari Al-Qur'an karena orang yang
mempelajari Al-Qur'an, ALLAH akan meninggikan derajat orang tersebut di mata
hamba-hambaNya.
"Itulah sebabnya Anda tidak akan
menemukan orang yang hafidz Qur'an di negara Anda atau di negara manapun yang
berprofesi sebagai tukang sapu atau buruh lepas walaupun orang tersebut tidak
belajar sampai ke jenjang pendidikan yang tinggi karena ALLAH yang memberikan
pekerjaan langsung untuk para hafidz Qur'an. Hafidz Qur'an adalah salah satu
karyawan ALLAH dan ALLAH sayang sama mereka dan akan menggajinya lewat
cara-cara yang menakjubkan. "
"Tidak perlu gaji bulanan tapi hidup
berkecukupan."
Itulah pesan Sang Ulama kepada rektor
tersebut.
Mari kita didik diri dan keluarga kita
dengan Sistem Pendidikan Terbaik.
Semoga bermanfaat, dan dapat dijadikan
rujukan bagi guru dan orang tua kaum muslimin.
SILAHKAN DISHARE!
Agar semakin banyak yang terinspirasi untuk mempelajari dan menghapal
Al-Qur'an dan As-sunnah.
Salam Ukhuwah
Subhanallah
Allahu Akbar
0 Response to "INILAH KURIKULUM PENDIDIKAN TERBAIK DI DUNIA !"
Posting Komentar