SAUDARAKU, sebuah Renungan




Barang langka itu mahal. Semakin antik suatu barang semakin mahal harganya. Begitupun manusia.., semakin langka semakin mahal nilainya.
Seperti apa sih manusia langka itu?

YANG LANGKA ITU…

ISTRI

yang tunduk patuh pada suami...
yang senantiasa berseri seri saat dipandang...
yang ridha terdiam saat suami marah...
Tidak merasa lebih apalagi meninggikan suara...
Tercantik di hadapan suami...
Terharum saat menemani suami beristirahat....
Tak menuntut keduniaan yang tidak mampu diberikan suaminya...
yang sadar bahwa ridha-Nya ada pada ridha suaminya...

YANG LANGKA ITU…

SUAMI

yang mengerti bahwa istrinya bukan pembantu...
Sadar tak melulu ingin dilayani....
Malu jika menyuruh ini-itu karena tahu istrinya sudah repot seharian urusan anak dan rumah...
yang tak berharap keadaan rumah lapang saat pulang karena sadar itulah resiko hadirnya amanah amanah yang masih kecil...
yang sadar 


SAUDARAKU

Barang langka itu mahal. Semakin antik suatu barang semakin mahal harganya. Begitupun manusia.., semakin langka semakin mahal nilainya.
Seperti apa sih manusia langka itu?

YANG LANGKA ITU…

ISTRI

yang tunduk patuh pada suami...
yang senantiasa berseri seri saat dipandang...
yang ridha terdiam saat suami marah...
Tidak merasa lebih apalagi meninggikan suara...
Tercantik di hadapan suami...
Terharum saat menemani suami beristirahat....
Tak menuntut keduniaan yang tidak mampu diberikan suaminya...
yang sadar bahwa ridha-Nya ada pada ridha suaminya...

YANG LANGKA ITU…

SUAMI

yang mengerti bahwa istrinya bukan pembantu...
Sadar tak melulu ingin dilayani....
Malu jika menyuruh ini-itu karena tahu istrinya sudah repot seharian urusan anak dan rumah...
yang tak berharap keadaan rumah lapang saat pulang karena sadar itulah resiko hadirnya amanah amanah yang masih kecil...

yang sadar pekerjaan rumah tangga juga kewajiban rumah tangga juga kewajiban

0 Response to "SAUDARAKU, sebuah Renungan"

Posting Komentar